
Saat ini, dunia tengah dikejutkan dengan kedatangan COVID-19 atau yang lebih dikenal dengan sebutan virus corona. Sejak outbreak ini muncul, corona kini telah dinaikkan menjadi pandemik bersifat global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Well, nggak bisa dipungkiri, corona memang menakutkan, namun itu lebih karena ketidaktahuan kita.
Hingga Senin 23 Maret 2020, tercatat ada 382.431 kasus positif corona di seluruh dunia, China, Italia, Amerika, Spanyol, dan Jerman menempati urutan lima terbanyak dalam hal jumlah kasus. Jumlah kematian tercatat sebanyak 16.569 jiwa. Namun, jangan dilupakan bahwa mereka yang pulih jauh lebih banyak yakni 102.513 orang. WHO menyebut, tingkat kematian akibat corona saat ini adalah 3,4 persen, masih jauh lebih rendah dari SARS (9,63 persen) dan MERS (34,45 persen).
So, do not panic! Apalagi panic buying. Hehehe. There are still many chances for us to be away from it. Meski belum menemukan vaksin dan penangkal virusnya, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan di tengah pandemik seperti ini. Salah satunya adalah dengan menjaga sistem imun. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen penguat sistem imun tubuh, ada baiknya kamu mengetahui dulu faktor-faktor yang mempengaruhi sistem imun. Yuk, simak!
MINDSET
We know you have heard about this. Saat ini, berbagai pengetahuan kesehatan seringkali menyampaikan bahwa kondisi pikiran seseorang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Meski telah diketahui kalau beberapa penyakit dapat disebabkan oleh stres, ilmuwan masih memiliki banyak hambatan dalam memelajari hubungan stres dengan sistem kekebalan tubuh.
LIFESTYLE HABIT
Nutrisi juga merupakan salah satu faktor utama untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sistem imun yang kuat membutuhkan asupan gizi yang cukup dan bernutrisi. Inilah mengapa individu yang mengalami malnutrisi lebih rentan terhadap penyakit menular. Jadi nggak heran kalau banyak yang menyuarakan pentingnya mengatur pola makan yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah-buahan, sayur, hingga protein nabati wajib masuk dalam keseharian makanmu.
Selain membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan bergizi dan penuh nutrisi, rutin berolahraga juga dapat meningkatkan kinerja tubuh dalam menghasilkan antibodi. Olahraga yang paling mudah untuk dilakukan adalah jogging. Namun dengan situasi seperti ini, tentu saja jogging nggak disarankan. Kamu bisa mencoba beberapa gerakan cardio berikut ini untuk membuat sistem imun bekerja dengan lebih maksimal.
SELF-HEALING
Have you heard about this before? Self-healing adalah sebuah proses meditasi untuk menyembuhkan diri dari luka batin. Metode ini dilakukan saat seseorang menyimpan luka batin yang mengganggu emosinya. Self-healing berguna untuk menyelesaikan unfinished bussines yang berakibat pada kelelahan emosi seseorang. Sebagian besar orang pernah mengalami kelelahan emosional dalam berbagai bentuk. Seperti sedih karena kepergian orangtua, cemas terhadap masa depan, gagal meraih sesuatu, mengalami peristiwa yang tidak diinginkan, marah pada kesalahan diri sendiri, dan sebagainya hingga mengakibatkan overthinking. And overthinking leads to stress, and that is not good.
Reza Gunawan menuliskan dengan lengkap mulai dari cara hingga makna self-healing. So, head up to his blog here!
Setelah semua hal di atas, mengonsumsi vitamin juga bisa jadi pilihan. Namun sebelum memutuskan suplemen mana yang akan dikonsumsi, pastikan dulu kamu nggak ada alergi atau gangguan dengan vitamin tersebut ya.
Semangat semua. We are all in this together. We can and we will get through this.