WAYS TO PRACTICE POSITIVE SELF-TALK
Ladies, pernah dengar tentang seberapa besar peran pikiran kita dalam hidup? Percaya atau nggak, apa yang sedang kita pikirkan, entah itu baik maupun buruk, nantinya bisa memengaruhi sesuatu yang sedang kita jalani. Itulah sebabnya mengapa belajar untuk berpikir positif sangat penting. Mungkin kita bertanya-tanya, memangnya seberapa besar efek pikiran hingga bisa memengaruhi diri seseorang?
Melalui sebuah pikiran akan muncul suatu hal yang dinamakan self-talk. Self-talk merupakan tindakan berbicara kepada diri sendiri yang tercipta melalui pikiran kita, baik itu positif maupun negatif namun terkadang nggak kita sadari. Menurut sebuah riset, manusia bisa melakukan self-talk lebih dari 50.000 kata per hari. Salah satu yang cukup sering kita lakukan adalah self-talk negatif tentang diri sendiri, seperti contoh:
“Kenapa aku nggak secantik mereka, ya?”
“Harusnya tadi aku…, jadi nggak akan kayak gini.”
“Aku nggak akan pernah bisa melakukan itu.”
“Buat apa berjuang, toh, akhirnya gagal juga.”
Sadar nggak, sih, bahwa apa yang kita katakan pada diri sendiri secara berkelanjutan memiliki pengaruh besar terhadap hidup kita? Self-talk yang kita lakukan akan merefleksikan cara kita berpikir namun juga bagaimana perasaan dan tindakan kita. With that being said, self-talk memengaruhi cara kita menciptakan realitas. Jika kita terus melakukan negative self-talk, selain berujung pada stres, pada akhirnya juga dapat mengurangi kemauan, kemampuan, dan rasa percaya diri sehingga yang dijalani nggak berjalan dengan baik.
Lalu, bagaimana cara agar bisa mengurangi negative self-talk? Berikut merupakan trik sederhana yang bisa kamu lakukan.
Cerita Dengan Orang Terdekat
Hal termudah yang bisa kamu lakukan saat ini untuk merasa lebih baik adalah cerita mengenai apa yang kamu rasakan. Entah itu pada keluarga atau teman-teman, just let it out. Jika kamu merasa kesulitan bercerita pada orang lain, setting up the camera and talking to yourself can really help you. Ketika kita memendam sesuatu atau denial akan membuat kita membatin dan itu nggak baik. So, saying things out loud really helps.
Memikirkan Semua Kemungkinan yang Bisa Terjadi
Segala sesuatu itu yang belum terjadi sifatnya adalah nggak pasti, jadi nggak ada salahnya untuk berpikir positif mengenai kemungkinan yang dapat terjadi. Contohnya daripada kamu berpikir tentang, “Kenapa aku gendut banget ya…” coba ganti dengan “Saya akan mulai berolahraga supaya lebih sehat dan bonusnya badan saya akan lebih kurus…”. Setelah itu, coba untuk konsisten melakukan kegiatan positif demi mengejar yang kamu inginkan tersebut.
Memulai Gaya Hidup Sehat
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa berolahraga, mengatur pola makan, dan tidur yang cukup dapat membantumu untuk menenangkan diri dan mengelola stres dengan baik. Hal ini terjadi karena berolahraga dan makan makanan sehat dapat meningkatkan hormon norepinreprin sebagai antidepresan. Jadi, mulailah menjadwalkan waktu untuk berolahraga minimal 2 kali dalam seminggu, atau sekitar 30 menit setiap hari dan atur pola makanmu.
Menerima Diri Sendiri
Last but not least, belajar untuk bersyukur dengan apa yang kita miliki dan menerima kekurangan diri kita. Memiliki hubungan baik dengan diri sendiri akan membantu di lingkungan kita dan menjadi langkah awal kesuksesan hidup. Ya, beberapa cara di atas mungkin sulit untuk berjalan optimal kalau nggak disadari dengan menerima apa yang ada dalam diri kita. We’re perfectly imperfect and that’s okay! Love yourself whoever you are. You’re worth it.
Love yourself first, because that’s who you’ll be spending the rest of your life with.
“Talk to yourself like you would to someone you love.” -Brene Brown