Nowadays, self-love sedang menjadi topik yang cukup sering dibicarakan khususnya untuk kita para wanita yang terkadang merasa insecure dengan diri kita. Pertama–tama, mari kita pahami bahwa self- love berbeda dengan selfish. Self-love bukan tentang kita diperbolehkan menjadi pribadi yang arogan dan egois, atau tentang membandingkan diri kita dengan orang lain untuk menentukan bahwa kita sudah cukup baik atau tentang kita selalu mendapatkan apa yang kita inginkan.
Self-love adalah mengenai bagaimana kita belajar untuk mencintai dan menerima diri kita sendiri baik kelebihan atau kekurangan, tentang bagaimana berbuat baik kepada diri kita, tentang bagaimana menjaga pikiran, fisik dan jiwa kita dan tentang bagaimana kita mengajari orang lain untuk memperlakukan diri kita dengan menunjukkan bagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri.
Salah satu contoh belajar untuk self-love yang terlihat mudah tapi sulit adalah ketika dikaitkan dengan penampilan fisik. Jika ditanya, ketika kita sedang berkaca, apa kalimat pertama yang akan kita ucapkan? Apakah kita akan membandingkan penampilan fisik kita dengan orang lain? Seperti kulit kurang putih, kurang tinggi, gigi gingsul, hidung terlalu besar, atau ukuran badan kurang proposional membuat kita berpikir bahwa kita nggak cantik. Secara nggak langsung kita nggak melakukan self-love ketika kita mulai membanding penampilan fisik kita. Maka dari itu, nggak heran kalau ditanya apa yang menarik dari diri kita, kebanyakkan akan bingung atau malah merasa nggak ada yang menarik. Coba jika dibalik, ditanyai mengenai kekurangan, pasti kita dengan sigap menjawab.
Berikut untuk beberapa dua hal sederhana yang jika dilakukan rutin setiap hari maka akan merubah pandangan kita mengenai self-love:
FORGIVE YOURSELF
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan yang dapat melatih kita untuk bagaimana bersikap dan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Ketika kita belajar untuk memaafkan diri kita sendiri, maka kita dapat mengarahkan diri kita untuk sesuatu yang lebih baik.
ACCEPT YOUR SELF
Setelah kita melewati fase memaafkan diri sendiri, kita akan mulai menerima diri kita sendiri, terutama kekurangan kita.
Setelah itu akan timbul rasa mencintai diri sendiri, dan ketika itu sudah berhasil, pola pikirmu terhadap dirimu sendiri serta hal-hal di sekitarmu akan ikut berubah ke arah yang lebih positif.
Let this be a reminder, that we’re all beautiful in our own way, because beauty is not something that you feel or wear. It’s something that you are. Something that comes out of you. No matter what size or style or height
Love yourself.
“Growth begins when we star to accept our own weakness.” –Jean Vanier